Jumat, 12 Juni 2009

inilah kebobrokkan pemerintahan sekarang.....

- [http://www.youtube.com/watch?v=O7suc4D4ZB0]

- [http://www.youtube.com/watch?v=OJFAs_FrelM]

- [http://www.youtube.com/watch?v=S7sDrst1g5I]

- [http://www.youtube.com/watch?v=QxoWl3f5S6I]

- [http://www.youtube.com/watch?v=y_otY6tbSS4]

- [http://www.youtube.com/watch?v=hAPLy2Sf-_A]

Minggu, 07 Juni 2009

SBY-BOEDIONO Dilaporkan Bawaslu Ke Mabes POLRI

Calon Presiden SBY dan Tim Kampanye nya dilaporkan Bawaslu ke Mabes Polri, karena diduga melakukan pelanggaran jadwal kampanye terkait acara Silaturahmi Nasional Koalisi Parpol SBY-Boediono di Pekan Raya Jakarta pada 30 Mei 2009.

http://www.tvone.co.id/arsip/view/15540/2009/06/08/sbyboediono_dilaporkan_bawaslu_ke_mabes_polri

Tiap Tahun, Utang Pemerintah Naik Rp 100 Triliun


Jakarta - Utang pemerintah dalam kurun empat tahun terakhir rata-rata meningkat sekitar Rp 100 triliun per tahun. Peningkatan terjadi baik pada utang luar negeri maupun surat berharga. Demikian ditegaskan pengamat ekonomi Ichsanuddin Noersy.Kepada harian Merdeka, beberapa waktu lalu, Ichsanuddin mengungkap, utang pemerintah pada tahun 2004 sebesar Rp 1.275 triliun. Sementara awal tahun 2009 melonjak menjadi Rp 1.667 triliun."Jika diambil rata-rata, maka dalam empat tahun terakhir, utang pemerintah mencapai Rp 100 triliun per tahun," kata mantan anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar tersebut.Komposisinya, tambah Ichanuddin, pinjaman luar negeri meningkat dari Rp 613 triliun menjadi Rp 764 triliun. Sementara surat berharga negara meningkat dari Rp 662 triliun menjadi Rp 920 triliun."Melihat fakta-fakta itu, maka klaim pemerintah bahwa utang kita sudah menurun, salah besar," kata pengamat ekonomi yang selama ini dikenal suka bicara apa adanya tersebut.Sebagai perbandingan: selama 32 tahun Orde Baru berkuasa, jumlah utang sebesar Rp 1.500 triliun, atau hanya meningkat sekitar Rp 46.875 triliun per tahun. Sementara di era pemerintahan Megawati selama 3.5 tahun, utang cuma meningkat Rp 12 triliun, atau 4 triliun per tahun.


Jumat, 05 Juni 2009

Kampanye JK-Win di Semarang Dihentikan

SEMARANG - Kampanye capres-cawapres JK-Wiranto yang bertajuk Sahabat Muda JK-Win sore tadi dihentikan oleh Panwas Kota Semarang. Ditandaskan oleh Ketua Panwas Kota Semarang Yunan Hidayat, acara tersebut tidak memiliki izin.
Setelah melakukan koordinasi dengan KPU Kota Semarang ternyata Tim JK-Win belum menyerahkan daftar tim juru kampanye. "Lha kok sekarang melakukan kampanye di sini padahal belum memiliki tim jurkam," jelas Yunan Hidayat.
Acara yang digelar di taman Rumah Susun Pekunden Semarang itu juga dihadiri oleh putri bungsu Jusuf Kalla, Chairunisa Jusuf Kalla.
Saat acara tersebut dihentikan Chairunisa Jusuf Kalla sempat menemui Ketua Panwas Kota Semarang. Namun setelah itu dia langsung meninggalkan lokasi.
Sebelumnya Chairunisa Jusuf Kalla sempat berkata bahwa acara ini bertujuan untuk menjadi wadah pemilih pemula yang ingin memilih JK-Win.
Sahabat Muda JK-Win ini merupakan upaya untuk merangkul anak-anak muda pendukung JK dalam sebuah organisasi, kata Chairunisa Jusuf Kalla.
Sementara itu Yunan Hidayat menyatakan baru menghentikan acara yang sudah berlangsung sejak siang tadi itu karena Panwas harus terlebih dahulu koordinasi dengan KPU.
"Kami harus tanya dulu pada KPU Kota Semarang apakah JK-Win sudah menyampaikan tim jurkam. Dan ternyata baru dijawab oleh Ketua KPU tadi sore karena dia sedang di Jakarta. Begitu tahu kalau belum memiliki tim jurkam, ya langsung kami hentikan," jelas Yunan.
Ditambahkan Yunan kegiatan yang berupa pentas musik ini bukan termasuk kampanye rapat umum tapi suatu bentuk lain. Namun jelas ini melanggar karena sudah melakukan kampanye dengan memaparkan visi misi, membagikan buku JK-Wiranto dengan slogannya Lebih Cepat Lebih Baik yang berisi kiprah JK serta program unggulan yang ditawarkan kedua pasang capres-cawapres tersebut.
"Di sekitar lokasi juga dipasang spanduk dan ada juga ajakan untuk memilih JK-Win," ujarnya.
Di tempat yang sama Prameswari Sadono, Ketua Panitia Sahabat Muda JK-Win, membantah jika acara ini dikatakan sebagai kampanye liar.
"Ini hanya deklarasi Sahabat Muda JK-Win. Bukan kampanye. Apalagi kami sudah minta ijin pada KPU Jateng," kata Prameswari. (fit)


http://pemilu.okezone.com/read/2009/06/05/268/226630/kampanye-jk-win-di-semarang-dihentikan

Prabowo Soroti Anggaran Pertahanan

JAKARTA - Calon wakil presiden pasangan Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subiyanto, menyoroti masalah anggaran pertahanan negara.
Di hadapan massa Front Persatuan Pembela Prabowo di Jalan Paus, Rawamangun, Jakarta Timur, Prabowo mengatakan anggaran pertahanan Indonesia harus kuat untuk menjaga kedaulatan NKRI.
"Untuk menjaga kedaulatan, pertahanan harus kuat dan juga keuangan harus kuat," ujar Prabowo, Jumat (5/6/2009).
Ditegaskannya, Indonesia bisa memanfaatkan kekayaan sumber daya alam untuk pengadaan senjata dan memperkuat pertahanan, terutama di perairan Nusantara. "Jangan lagi ada pemborosan keuangan negara. Lebih baik untuk memperkuat pertahanan negara," imbuh Prabowo.
Menurutnya, selama 12 tahun Indonesia mengalami kebocoran sebesar Rp2.400 triliun, atau Rp2 triliun setiap tahunnya. Prabowo yakin, suatu saat Indonesia bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih baik.
Acara deklrasi FPPP selesai sekira pukul 14.10 WIB. Prabowo meninggalkan lokasi sekira pukul 16.35 WIB. (nov)

http://pemilu.okezone.com/read/2009/06/05/268/226599/prabowo-soroti-anggaran-pertahanan

Kampanye SBY-Boediono Dinilai Mirip Gaya Obama

Jumat, 5 Juni 2009 19:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Konsep pendeklarasian pasangan calon presiden-calon wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono di Sasana Budaya Ganesha ITB, Bandung, pertengahan bulan lalu, disebut-sebut mirip dengan pendeklarasian capres-cawapres AS, Barack Obama-Joe Biden di Illinois pada bulan Agustus 2008.
Hal yang sama terjadi pada kampanye perdana SBY dalam bentuk pidato politik, Kamis (4/6) lalu di PRJ, Kemayoran, Jakarta. Pantauan Kompas.com, tidak hanya penataan tempat saja yang sama, bahkan juga konsep acara dan desain poster dan spanduk yang dibentangkan.
Ketua DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, pihaknya memang menyelenggarakan kampanye modern dan berstandar internasional. Menurutnya, model kampanye yang dilaksanakan di AS, dan juga di Eropa dan Afrika, merupakan bentuk yang sederhana, modern, tertutup, dan terbatas. "Sudah tidak zaman lagi kampanye model arak-arakan dan rapat akbar, serta menyampaikan pesan-pesan retorika di tengah lautan massa," ujarnya, Jumat (5/6) di Bravo Media Center, Jakarta.
Andi menambahkan, konsep kampanye ini akan diterapkan pada kampanye SBY-Boediono di daerah-daerah. "Kami menggunakan ruang-ruang pertemuan atau lapangan bulu tangkis," ujarnya. Rapat akbar, ia melanjutkan, hanya diselenggarakan satu kali, yakni di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 4 Juli mendatang.

http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/06/05/19081816/Kampanye.SBY-Boediono.Dinilai.Mirip.Gaya.Obama

Hasil Survei LSI Dinilai Menyesatkan

Metrotvnews.com, Jakarta: Hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) mendapat tanggapan berbeda dari masing-masing tim kampanye pasangan calon presiden. Juru Bicara pasangan Jusuf Kalla-Wiranto, Yuddy Chrisnandi, menilai, hasil jajak pendapat LSI tidak dapat dipercaya. Alasannya, karena survei didanai oleh Tim Sukses SBY-Boediono. Survei tersebut tentu menjadi bagian dari desain besar upaya pemenangan SBY-Boediono.
Pada survei terakhir LSI, SBY-Boediono dinyatakan akan memenangkan pemilu dalam satu putaran karena meraih 70 persen suara pemilih. Sedangkan pasangan Megawati-Prabowo meraih 18 persen suara. Terakhir, pasangan Jusuf Kalla-Wiranto hanya meraih tujuh persen suara.
Sekretaris Tim Kampanye Mega-Prabowo, Hasto Kristanto, menyatakan, hasil survei masih akan sangat dinamis dalam satu bulan terakhir. Dari survei terlihat bahwa jumlah pemilih yang masih belum menentukan pilihan atau swing voters masih sangat besar. Makanya, posisi para kandidat masih akan sangat dinamis.

http://www.metrotvnews.com/