Senin, 01 Juni 2009 10:45 WIB
JAKARTA--MI: Rakyat perlu mewaspadai adanya perang intelijen yang mungkin dilakukan para mantan perwira tinggi (pati) TNI yang menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). "Jika itu terjadi dan tidak disikapi dengan bijaksana, tidak tertutup akan terjadi kekisruhan pada pemilihan presiden yang akan datang," kata peneliti politik nasional dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lili Romli di Jakarta, Senin (1/6).
Selain mencari kebobrokan capres/cawapres yang menjadi rival, perang intelijen juga dikhawatirkan mengarah pada mobilisasi massa untuk menolak hasil yang tidak sesuai keinginan.
Jika itu terjadi, dikhawatirkan terjadi pemanfaatan emosi rakyat untuk melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kekisruhan sebagai protes atas hasil yang didapatkan.
Untuk itu, kata Lili, para mantan pati TNI diimbau tidak memanfaatkan pengaruhnya sebagai mantan petinggi untuk menggunakan instrumen intelijen di kalangan militer nasional. Mereka juga diharapkan dapat menunjukkan sikap kenegarawanan.
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/06/06/77453/3/1/Waspadai-Perang-Intelijen-Mantan-Perwira-Tinggi-Tim-Sukses
Senin, 01 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar