Senin, 01 Juni 2009

3 Mantan Kapolda Dukung JK-Wiranto

JAKARTA - Mulai artis hingga politisi dari tukang karcis sampai purnawirawan TNI-Polri kini mulai buka-bukaan membela siapa dalam pemilihan presiden Juli mendatang. Seperti sore ini di Markas Golkar di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, sebanyak tiga orang mantan Kapolda menyatakan berada di barisan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Jusuf Kalla-Wiranto.Ketiganya adalah mantan Kapolda Kalbar, Aceh dan Jateng, Irjen Pol (purn) Chairil Rasyid, mantan Kapolda Sumut Komjen Pol (purn) Togar Sianipar, mantan Kapolda Jabar, dan pernah menjadi Deputi Operasional Kapolri Irjen Pol (purn) Sudirman Ali. Dalam jumpa pers, mereka mengaku dukungan diberikan kepada Jusuf Kalla karena calon presiden dari Partai Golkar itu cepat dalam mengambil tindakan dan memutuskan sesuatu. "Waktu saya sebagai Kapolda Aceh, saat itu terjadi sebagian rakyat di sana ingin memisahkan diri dari NKRI. Ketepatan dan ketegasan Jusuf Kalla mengambil sikap membekas dan terasa bagi saya. Sebagai kapolda, kebijakan itu sangat mendukung pelaksanaan operasi TNI dan Polri di sana," tutur Chairil tanpa merinci, Senin (1/6/2009).Sementara Togar Sianipar memberi contoh saat dirinya menjabat sebagai Kepala BNN, Jusuf Kalla menurutnya telah mengambil sikap dengan tegas dalam menyelesaikan masalah narkoba dan AIDS. "Dulu ada dualisme, tapi beliau bilang dan mengambil keputusan narkoba dan AIDS itu harus sama-sama diselamatkan, JK bilang ambil dan selesaikan keduanya, karena dua-duanya sama-sama penting," kisah Togar. Sudirman punya cerita lain. Dia mengaku terkesan dengan gaya kepemimpinan Jusuf Kalla saat dirinya menangani kasus bom Bali. Ketika itu Sudirman menjabat Deputi Operasi Mabes Polri "Kami harus mengambil langkah dengan cepat mengenai bom Bali. JK dulu masih Menko Kesra, dia itu warga sipil tapi menanggapi dengan cepat mengambil keputusan soal ini (urusan polisi). Pesan ini yang saya tangkap sampai sekarang," katanya. Jusuf Kalla sendiri hanya sedikit-sedikit tersenyum mendengar paparan para sahabat lamanya itu. Mungkin takut dianggap gede rasa, saat mendapatkan kesempatan berbicara, JK tidak terlalu menanggapi soal alasan-alasan dukungan yang dikemukakan para mantan petinggi Polri itu, namun dia hanya membenarkan bahwa mereka mendukung pencalonannya sebaga calon presiden yang berdampingan dengan Wiranto. Sudirman mengklaim, mantan Kapolda yang memberidukungan terhadap Jusuf Kalla-Wiranto ini sebenarnya ada 15 orang namun karena acara dimajukan maka mereka terlambat datang akibat terjebak macet. Mereka mengaku tidak khawatir dianggap tidak netral dalam pemilu sebab status mereka adalah purnawirawan dan memiliki hak yang sama dengan masyarakat sipil lainnya. (fit)
http://pemilu.okezone.com/read/2009/06/01/268/225136/3-mantan-kapolda-dukung-jk-wiranto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar